kabaris.com - Israel memasukkan Inggris dan Denmark ke daftar hitam. Keduanya berada di zona merah, negara yang dilarang dikunjungi oleh Israel.
Omicron yang menyebar secara masif menjadi penyebabnya. Pembatasan perjalanan bahkan dimulai Rabu (15/12/2021).
Direktur Kesehatan Masyarakat Israel Sharon Elroy-Preis mengatakan seksualitas Belgia juga akan dimasukkan. "Tetapi kementerian telah menilai kembali tingkat infeksi di sana dan memutuskan untuk menutup daftar itu," katanya.
Israel sendiri secara tegas memberlakukan larangan masuk bagi orang asing untuk membendung penyebaran Covid-19. Perintah karantina juga diberlakukan, tiga hingga tujuh hari bagi warga yang kembali dari luar negeri.
“Penyebaran varian Omicron signifikan di luar negeri karena pembatasan baru diberlakukan,” kata Alroy-Preis lagi.
Sekitar 50 negara, terutama di Afrika, telah dinyatakan sebagai zona merah oleh Israel sejak penemuan Omicron. Omicron sendiri telah dimasukkan oleh WHO sebagai varian berbahaya di level Delta, varian yang menjadi perhatian.
Omicron menyebar sangat cepat dan dapat menembus pertahanan mereka yang telah divaksinasi. Namun, sejauh ini gejalanya tergolong ringan, meski sejumlah pihak masih meminta kewaspadaan tinggi karena berpotensi membebani rumah sakit.
Pejabat kesehatan mengatakan ada 55 kasus infeksi Omicron yang dikonfirmasi di Israel. Hal ini mendorong pemerintah untuk mempercepat program vaksinasi sambil juga mempertimbangkan penegakan mandat masker yang lebih ketat.