kabaris.com - Pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Namun, sudah ada ancaman lain yang terlihat. Indonesia, bukan tidak mungkin di kemudian hari akan terkena dampaknya.
Salah satu ancaman yang ditakuti adalah isu perubahan iklim. Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
“Ancaman perubahan iklim semakin di depan mata kita,” kata Luhut di Indonesia Fintech Summit 2021, seperti dikutip Senin (13/12/2021).
Luhut mengatakan dampak perubahan iklim tentu akan mempengaruhi keberlangsungan stabilitas dunia. Apalagi, pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir.
“Kondisi ekonomi dan iklim investasi Indonesia menghadapi era baru dan tantangan yang sangat besar,” jelasnya.
Pandemi Covid-19 dan isu perubahan iklim bukan satu-satunya ancaman. Luhut mengatakan, perubahan poros geopolitik dunia juga perlu menjadi perhatian.
Apalagi persaingan dua negara adidaya, China dan Amerika Serikat semakin dinamis dan kompleks, serta masih banyak tantangan lain yang terdengar berat bagi kita, kata Luhut.
Dalam menanggapi situasi ini, semua negara dipaksa untuk beradaptasi. Menurut Luhut, hanya negara yang mampu beradaptasi yang bisa keluar dari situasi yang tidak menentu.
“Saya ingin mengajak kita semua untuk terus beradaptasi dan melihat potensi dari setiap tantangan yang kita hadapi. Pengalaman akan membawa kita untuk bisa beradaptasi,” ujarnya.
