kabaris.com - Mayoritas aset kripto terbesar dunia, mulai dari Bitcoin (BTC), Binance Coin (BNB), hingga Cardano (ADA) rally dan antusias dalam perdagangan Kamis (13/1) pagi.
Mengutip coinmarketcap.com, Bitcoin (BTC) naik 2,43 persen dalam 24 jam terakhir menjadi $43.681. Sedangkan dalam 7 hari terakhir BTC naik 0,83 persen.
Sedangkan green ETH sebesar 3,54 persen menjadi US$3.345,72. Selama seminggu terakhir Ethereum masih terkoreksi 4,7 persen.
Melanjutkan daftar penguatan ada Binance Coin (BNB) yang naik 4,62 persen menjadi US$481,84 per koin. Sementara itu, selama sepekan ini BNB menguat 3,08 persen.
Kemudian, green Solana (SOL) koin 6,66 persen menjadi US$149,83 per keping. Selama 7 hari terakhir SOL masih turun 0,85 persen.
Sedangkan Cardano (ADA) naik 10,54 persen menjadi US$1,33 pada Kamis pagi. Minggu ini ADA mencatatkan kenaikan sebesar 8,05 persen.
Selanjutnya, aset Ripple (XRP) terapresiasi 2,29 persen menjadi US$0,7914 per chip dalam 24 jam terakhir, sedangkan per 7 hari terakhir XRP hijau adalah 2,89 persen.
Begitu pula aset (DOT) Polkadot juga menghijau 4,11% menjadi US$26,83%. Minggu ini DOT naik 1,18 persen.
Koin Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) stabil pada US$1 per chip.
Rata-rata, aset kripto menguat 3,13 persen dibandingkan hari sebelumnya. Saat ini, kapitalisasi pasar crypto adalah US$2,07 triliun.
Saat ini, aset kripto diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan melalui Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka. Sebagai informasi, di Indonesia, aset kripto masih dilarang sebagai alat pembayaran.
Namun, kripto adalah bursa komoditas berjangka, jadi tidak masalah asalkan digunakan sebagai investasi atau sebagai komoditas yang diperdagangkan oleh pelaku pasar.