kabaris.com - Wonderkid Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinand terus menjadi buah bibir di kalangan pecinta sepak bola tanah air.
Marcelino diprediksi memiliki karir cemerlang. Ia dianggap tidak hanya menjadi pemain bintang tetapi juga wakil timnas Indonesia di masa depan.
Pemain pendidikan internal Persebaya itu bahkan masuk sebagai salah satu dari 100 pemain muda bertalenta di tahun 2021 versi The Guardian. Sebuah pengakuan atas bakat besar adik dari pemain Bajul Ijo, Oktafianus Fernando.
Sosok Marselino pertama kali mencuri perhatian bersama Timnas U-15 Indonesia di bawah Bima Sakti pada 2019. Meski bukan penyerang, pemain muda kelahiran Jakarta itu mampu mencetak lima gol sepanjang turnamen Piala AFF U-15.
Pesona Marselino langsung mencuri perhatian. Meski langkah tim Garuda Muda terhenti di semifinal karena kalah dari Thailand.
Dari situ, kemampuan Marselino terasah. Pada tahun 2020, di usianya yang ke-15, Marselino telah masuk ke tim senior Persebaya yang sedang dipersiapkan untuk kompetisi Liga 1 2020.
Sayangnya, kompetisi Liga 1 2020 dihentikan karena pandemi Covid-19. Alhasil, Marselino harus menunda keinginan untuk beraksi bersama Persebaya.
Penantian Marselino bersama Persebaya membuahkan hasil. Bahkan musim ini, pemain dengan tinggi 176 cm itu muncul sebagai andalan pelatih Aji Santoso.
Peran Marselino tak kalah pentingnya dengan pemain impor seperti Taisei Marukawa atau Bruno Moreira. Kontribusi Marcelino ditunjukkan dengan mencetak tiga gol dan 5 assist.
Di laga terakhir, Marselino juga memberikan satu assist untuk Samsul Arif saat Persebaya menang 3-2 atas Tira Persikabo di Liga 1 2021.
Penampilan gemilang Marselino membuat sosoknya diharapkan bisa menjadi andalan Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 yang berlangsung di Kamboja. Mengingat usianya saat ini, Marselino juga diyakini menjadi salah satu sosok penting saat timnas Indonesia tampil di Piala Dunia U-20 2023 dan berpotensi menjadi andalan tim senior Merah Putih di masa depan.