kabaris.com - Selebriti FC melalui Darius Sinathrya melakukan klarifikasi terkait penggunaan ban kapten pelangi pada laga eksibisi di pembukaan Stadion Internasional Banten, Senin (9/5).
Dalam pelantikan tersebut, Celebrities FC dijadwalkan menghadapi Banten FC pada pukul 19:30 WIB. Namun, karena masalah non-teknis, pertandingan ditunda, sehingga terjadi insiden penggunaan ban kapten pelangi.
Dalam dunia sepak bola, penggunaan ban kapten pelangi merupakan simbol dukungan kesetaraan bagi kaum LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender).
Penggunaan ban kapten terlihat dalam sebuah postingan di Instagram Celebrity FC pada 12 Mei, yang akhirnya menuai kontroversi dan protes.
Maraknya aduan masyarakat membuat Celebrities FC melakukan klarifikasi pada Kamis (26/5) atau lebih dari dua pekan usai pertandingan.
“Saya harus membuat video klarifikasi. Pertama-tama, atas nama saya sendiri dan juga Selebriti FC, saya ingin meminta maaf kepada teman-teman semua atas apa yang terjadi, dan kami juga ingin meminta maaf kepada panitia Pemprov Banten, Pak. Kadis, Pak dan akhirnya kita harus terlibat dalam situasi seperti ini," kata Darius.
"Yang pasti teman-teman, dari saya atau dari Celebrities FC, tidak ada maksud atau niat untuk mengkampanyekan apa yang teman-teman tuduhkan kepada Anda. Apa yang Anda katakan, apa yang dituduhkan teman Anda di komentar tidak ada," kata Darius menambahkan.
Menurut Darius penggunaan ban kapten pelangi itu semata-mata karena ketidaktahuan dan kurang teliti karena situasi pra-pertandingan yang rumit.
“Karena kami diundang untuk bermain sekitar pukul 19.30 tetapi kami baru bisa masuk stadion pada pukul 23.00 karena jalanan begitu padat, dan itu menjadi beban bagi kami karena kami diundang dan tentu saja kami sudah menunggu. masyarakat di Stadion Internasional Banten,” ujarnya. Darius.
Karena waktu yang singkat dan padat, skuad FC Celebrity harus meminta maaf kepada warga yang hadir di sekitar stadion, termasuk menyapa tim lawan.
“Biasanya saya selain Presiden Judika Celebrity FC yang kebetulan absen dan diminta menjadi kapten tim, karena saya lupa membawa ban kapten, ada Coach Shin (Hyun Joon) yang berinisiatif mengambil ban kapten yang dibawakan. dan dipasangkan dengan Pelatih Shin," kata Darius.
“Kejadiannya sangat cepat dan kami tidak menyadari apa yang terjadi. Ada puluhan panitia di sana, ada peralatan pertandingan, ada dua tim yang bermain dengan kami,
tidak ada yang menegur, tidak ada yang meminta untuk dibebaskan. Kami benar-benar tidak menyadarinya sampai pertandingan selesai," lanjut Darius.
Dalam video tersebut, Shin Hyun Joon yang juga mantan pemain beberapa klub Indonesia: PSM Makassar hingga Deltras Sidoarjo meminta maaf atas kejadian tersebut.
“Saya juga minta maaf kepada teman-teman Celebrity FC saya dan seluruh Indonesia. Awalnya saya punya teman yang membuat dan menjual ban kapten kepada saya. Akhirnya saya pilih-pilih warna, pertama saya memilih putih dan hijau, kedua dia mengirimnya. Bagi saya yang pelangi, menurut saya warna pelangi itu bagus. Saya tidak tahu apa masalahnya di Indonesia, saya pilih yang bagus saja," kata Shin.
