Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

5 Tuntutan Tuntutan Bjorka, Tanda Kasus Segera Terungkap?

Thursday, September 15, 2022 | September 15, 2022 WIB Last Updated 2022-09-17T03:22:01Z

Ilustrasi. Bjorka diklaim sudah terlacak. (Foto: Tangkapan layar twitter @bjorkanesian)



kabaris -- Pemerintah dan akun yang terkait dengan peretasan mengklaim telah mengidentifikasi atau memiliki petunjuk di Bjorka. Apakah ini indikasi bahwa identitasnya akan segera terungkap dan orang tersebut akan segera ditangkap?

Diketahui bahwa Bjorka membuka miliaran data pribadi yang dihasilkan dari pelanggaran sejumlah situs web pemerintah dan perusahaan di BreachForums.

Di antara data yang diungkapkannya adalah data registrasi kartu SIM dan surat dari Badan Intelijen Negara (BIN) kepada Presiden Jokowi serta identitas pribadi sejumlah pejabat negara.

Pemerintah sangat marah. Presiden Jokowi juga menggelar rapat koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), hingga Polri dan BIN, di Istana Kepresidenan belum lama ini.

Alhasil, rencananya akan dibentuk tim tanggap darurat jika terjadi kebocoran data.

Setelah itu, muncul beberapa pernyataan terkait proses penelusuran identitasnya, baik dari pemerintah maupun aktor non-negara.


1. Bjorka Diidentifikasi

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan, deskripsi peretas Bjorka telah diungkapkan oleh Badan Intelijen Negara (BIN).

"Deskripsi pelaku sudah teridentifikasi dengan baik oleh BIN dan Polri, namun belum diumumkan," katanya saat konferensi pers, Rabu (14/9).

Mahfud juga mengklaim bahwa tindakan Bjorka tidak berbahaya. "Motifnya juga gado-gado. Ada motif politik, motif ekonomi, motif jual beli dan sebagainya," ujarnya.

"Jadi, ya, sebenarnya tidak ada motif seperti itu yang terlalu berbahaya," lanjutnya.


2. Alat Pelacakan Lokasi Bjorka

Mahfud MD juga mengklaim pihaknya sudah memiliki alat untuk melacak lokasi Hacker Bjorka.

“Kami sudah punya alat untuk melacak itu semua,” lanjutnya.

Apalagi, katanya, Bjorka tidak terlalu canggih. Ia hanya ingin memberikan pesan kepada pemerintah untuk berhati-hati karena keamanan data.

“Bahkan dari kesimpulannya, yang disebut Bjorka sebenarnya tidak memiliki keahlian atau kemampuan untuk membobol yang sebenarnya,” kata Mahfud, Rabu (14/9).

"Hanya ingin memberitahu kita, bahwa kita harus berhati-hati. Kita bisa dibobo

l dan sebagainya, tapi sejauh ini belum [rusak]," lanjutnya.


3. Bagaimana Bjorka Mendapat Kebocoran Data

Akun platform intelijen web gelap Darktracer mengungkapkan bagaimana Bjorka dapat membocorkan data pemerintah dan perusahaan di Indonesia.

Menurut Darktracer, Bjorka pernah mengelola situs kebocoran data leaks.sh. Dari situs ini, ia mengumpulkan miliaran kredensial login dan kata sandi pengguna.

Sebagai bukti, platform tersebut mengunggah tangkapan layar utas di situs berbagi data yang bocor RaidForums yang dibuat oleh pengguna bernama Bjorka.

Dalam tangkapan layar yang sama, Bjorka mengaku membuat leaks.sh karena frustrasi dengan pencarian data berbayar.

Darktracer melanjutkan bahwa Bjorka menggunakan Virtual Private Network (VPN) berdasarkan unggahan tangkapan layar smartphone-nya. "Dia menggunakan VPN," tweetnya.


4. Cara Melacak Peretas Bjorka

Darktracer juga mengungkapkan salah satu cara untuk melacak Bjorka, yaitu menggunakan cryptocurrency Bitcoin. Dia juga mengunggah tautan yang merujuk pada transaksi Bjorka, serta tangkapan layar jalur transaksi.

Tautan tersebut memberikan penjelasan tentang dua transaksi yang diduga dilakukan oleh Bjorka.

Pada halaman tersebut juga terdapat keterangan tanggal transaksi terakhir, yaitu Jumat (2/9). Biaya transaksi 0,00018984 BTC atau sekitar US$4,22 (Rp62 ribu).

Namun, Darktracer tidak menjelaskan secara rinci bagaimana transaksi kripto dapat digunakan untuk melacak Bjorka, yang saat ini sangat populer di negara tersebut.


5. Remaja Cirebon dituduh Bjorka

Muhammad Said Fikriansyah (17), remaja asal Kabupaten Cirebon, dituding sebagai identitas asli peretas Bjorka.

Said yang merupakan warga Gang Kebantengan, Desa Klayan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengaku kaget dituding sebagai Bjorka oleh akun Instagram @volt_anonym, akun yang kini sudah menghilang.

Penyebabnya adalah berbagai jejak digital dan kualitas dokumen yang bocor.

Padahal Said bersekolah di SMK Wahidin. Dia kemudian pindah ke paket C untuk belajar mengedit video.

Said juga mengaku sudah menghubungi Polres Cirebon Kota untuk meminta bantuan memberikan klarifikasi atas informasi yang mendiskreditkan namanya.

×
Berita Terbaru Update