 |
| Tips Agar Seks Malam Pertama Lancar |
kabaris -- Hubungan intim untuk pertama kalinya akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Kiat-kiat berikut akan memastikan malam pertama lancar dan nyaman.
Kegembiraan, kegugupan atau kecemasan itu pasti, terutama menjelang malam pertama. Juga merasa lelah setelah seharian berpesta di resepsi pernikahan.
Tapi tentu saja semua orang menginginkan malam pertama yang menyenangkan. Meskipun bagi beberapa wanita pengalaman pertama ini disertai dengan rasa sakit.
Berikut adalah beberapa tips untuk seks malam pertama yang lancar.
1. Bersiaplah untuk rasa sakit
Selalu ada pertanyaan yang diajukan sebelum hari pernikahan dan malam pertama: Apakah sakit? Jawab Ya. Anda akan merasakan sakit saat bercinta untuk pertama kalinya.
Persiapkan mental lebih baik untuk merasakan sakit saat pertama kali berhubungan seks. Tapi jangan biarkan diri Anda terlalu fokus padanya, karena rasa sakit itu sepadan dengan kesenangan di saat-saat berikutnya.
2. Lakukan saat Anda siap
Malam pertama sebaiknya dilakukan saat sudah merasa siap, bukan dengan anggapan bahwa itu adalah kewajiban setelah akad nikah.
Jika Anda belum siap setelah rangkaian pernikahan yang panjang atau Anda masih merasa lelah secara fisik dan mental, Anda dapat menghubungi pasangan Anda.
Ingat, seks adalah masalah persetujuan. Seperti dikutip dari First Message, persetujuan di sini berarti persetujuan secara lisan dan antusias. Pasangan itu kemudian perlu memahami dan menghormati keputusan ini.
3. Kenakan pakaian 'khusus'
Ilustrasi. Kenakan pakaian khusus untuk membuat malam pertama menjadi lebih istimewa.
Karena ini pertama kalinya, kenapa tidak dibuat spesial? Anda bisa menyiapkan 'fashion' terbaik.
Pilih pakaian dalam yang dapat meningkatkan rasa percaya diri Anda, gunakan wewangian di rambut Anda, tambahkan musik yang dapat menciptakan suasana seksi.
4. Foreplay dan foreplay
Pesta viral malam pertama di TikTok tampaknya menunjukkan bahwa bercinta untuk pertama kali itu mengerikan. Seorang wanita harus menjalani transfusi darah karena pendarahan hebat.
Konsultan kebidanan-kesuburan Boy Abidin mengatakan pendarahan, apakah itu malam pertama atau tidak, benar-benar menimbulkan risiko pada hubungan.
Ia juga menyarankan melakukan foreplay untuk meminimalkan risiko pendarahan. Foreplay akan mengendurkan dinding vagina dan juga mempersiapkan jiwa wanita sebelum penetrasi.
"Foreplay, khususnya bagi wanita, adalah untuk mempersiapkan psikis, fisik, organ vagina agar memiliki pelumasan yang cukup. Otot-otot vagina lentur, tidak ada risiko robek," kata Boy kepada CNNIndonesia.com, Selasa. 20/9).
5. Gunakan pelumas
Saat foreplay cukup, vagina akan memproduksi pelumas alami sehingga rasa sakit saat penetrasi tidak terlalu besar. Namun, ada kalanya Anda perlu waspada dengan menyiapkan pelumas (lubricant).
Pelumas penting disiapkan khusus untuk malam pertama, seperti dikutip dari Times of India. Penetrasi akan lebih mudah dan tidak terlalu menyakitkan.
6. Tidak ada darah? siapa Takut
Malam pertama terkadang diwarnai momen-momen berdarah. Namun, karena kondisi selaput dara berbeda-beda pada setiap wanita, maka kondisi ini tidak terjadi pada setiap wanita.
Ketika tidak ada pendarahan, tidak perlu panik. Hal ini karena meskipun terjadi gesekan dengan penis, itu berarti selaput dara Anda cukup elastis.
“Ada perempuan yang tidak berdarah karena selaput dara sangat lentur, ada yang berdarah,” katanya.
7. Konsultasikan dengan spesialis bila perdarahan konsisten
Pendarahan akibat robekan pada selaput dara biasanya tidak terlalu banyak. Namun, jika pendarahan cukup konsisten selama beberapa hari setelah malam pertama, Anda harus berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
