 |
| Francesco Bagnaia dihantui kegagalan di MotoGP Mandalika. (AFP/FILIPPO MONTEFORTE) |
kabaris -- Pembalap Ducati Francesco Bagnaia diganggu oleh kegagalan MotoGP Mandalika 2022 jelang MotoGP Jepang 2022 yang digelar di Sirkuit Motegi, Minggu (25/9).
Mantan pebalap Pramac ini antusias dengan MotoGP Jepang dan mengatakan Sirkuit Motegi adalah salah satu favoritnya.
Bagnaia telah tiba di Jepang untuk mengungguli Fabio Quartararo di klasemen MotoGP. Namun, dalam konferensi pers pra-balapan, Kamis 22/9, Bagnaia mengaku tidak mempertimbangkan untuk bersaing memperebutkan gelar juara.
Jelang MotoGP Jepang, prakiraan yang dikutip dari Speedweek dikabarkan akan turun hujan lebat. Bagnaia menyadari bahwa trek basah akan menjadi tantangan khusus bagi pembalap Italia itu.
Bagnaia jelas mengingat kegagalan MotoGP Mandalika Maret 2022 yang kembali digelar di trek basah akibat hujan deras.
Bagnaia berkata, "Saya bukan yang tercepat di lapangan lama, saya selalu punya masalah.
"Saya baru berada di urutan ke-15 di Indonesia. Penting untuk lebih banyak berlatih di trek basah sebelum memulai balapan. Dengan begitu kami bisa lebih memahami kondisinya," kata Bagnaia.
Bagnaia mengaku mencoba mengalihkan topik perebutan gelar juara di MotoGP Jepang. Pembalap berusia 25 tahun itu mengatakan apa pun bisa terjadi dalam lima balapan terakhir.
"Saya tidak memikirkan kejuaraan saat ini karena lima balapan masih terlalu banyak, hal-hal masih bisa berubah. Saya ingin melakukan pekerjaan saya dan menjadi sekompetitif mungkin," kata Bagnaia.
