Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Gerhana Bulan Total di Aceh Akan Terlihat Pertama di Tamiang, Ini Penjelasan Ahli Falak

Tuesday, November 8, 2022 | November 08, 2022 WIB Last Updated 2022-11-08T05:07:02Z
Ilustrasi gambar gerhana bulan


kabaris -- Sesuai hasil kajian ilmu falak, pada Selasa (8/11/2022) sore  akan terjadi gerhana bulan total. 

Gerhana bulan total ini merupakan gerhana penutup atau yang keempat pada tahun 2022 ini.


Sedang untuk wilayah Aceh  gerhana pertama kali akan terlihat di Aceh Tamiang, yakni mulai sekitar pukul 18.01 WIB.


Ketua Jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Dr Tgk Ismail  SSy MA, kembali menjelaskan, gerhana bulan terjadi ketika matahari, bumi dan bulan berada pada satu garis lurus. 


Gerhana bulan terjadi saat bulan berada pada fase purnama (full moon). 


Namun gerhana bulan tidak terjadi disetiap bulan purnama, karena bidang orbit bulan tidak sejajar dengan bidang orbit bumi.


Gerhana bulan ada tiga macam jenisnya. 


Pertama, gerhana bulan total, gerhana ini terjadi disaat bulan sepenuhnya memasuki dalam bidang bayang inti (umbra) bumi, sehingga bulan terlihat saat puncak gerhana total berwarna hitam kemerah-merahan. 


Kedua  gerhana sebagian (parsial), dimana saat puncak gerhana terjadi, permukaan bulan hanya sebagian memasuki dalam bayang inti bumi. 


Ketiga, gerhana bulan penumbra, dimana bulan hanya memasuki dalam kerucut bayang luar bumi saja (bukan bayang inti bumi), tidak sampai ke dalam bayang inti. 


Pada saat gerhana ini terjadi, secara kasat mata bulan hanya terlihat redup tidak seperti pada saat purnama biasanya. 


Untuk mengetahui proses terjadinya gerhana penumbra harus menggunakan teleskop, karena perubahan cahaya bulan saat masuk dalam bayang kerucut bumi hanya bisa dibedakan melalui pengamatan teleskop. 


Untuk tahun 2022, gerhana bulan total yang akan terjadi pada tanggal 8 Nopember 2022 M hari ini bertepatan pada malam purnama 14 Rabiul Akhir 1444 H, merupakan gerhana terakhir di tahun 2022. 


Gerhana bulan total ini mulai terjadi pukul 09.09.57 UT atau pukul 16.09.57 WIB sampai pukul 12.48.33 UT atau 19.48.33 WIB.


Awal gerhana bulan terjadi ditandai saat piringan bulan mulai memasuki bayang umbra bumi dan berakhirnya gerhana bulan saat piringan bulan mulai terlepas dari bayang umbra. 


Gerhana Bulan total ini bisa disaksikan di seluruh Indonesia saat bulan terbit di ufuk timur sampai peristiwa gerhana selesai. 


Untuk wilayah Aceh, gerhana bulan total ini hanya bisa dilihat setelah fase total.

Artinya, gerhana hanya terlihat diparuh akhir. 


"Puncak gerhana akam terjadi sekitar pukul 18.01 WIB. Setelah itu baru gerhana akan terlihat di langit Aceh. Bila dilihat dati konsep perjalanan gerhama, yakni dari Timur menuju Barat, maka daerah pertama di Aceh yang bakal terlihat gerhana adalah Aceh Tamiang," ujar Tgk Ismail yang juga merupakan Ahli Ilmu Falak Aceh tersebut.


Terkait shalat gerhana, lanjut Tgk Ismail, untuk di Aceh baiknya dilakukan langsung setelah Shalat Magrib,.


Mengingat, durasi waktu gerhana bulan untuk wilayah Aceh hanya sekitar satu jam lebih sedikit.

Lakukan pengamatan


Untuk daerah Lhokseumawe, bulan mulai terbit di ufuk timur mulai pukul 18.17 WIB.


Artinya untuk wilayah Lhokseumawe bila cuaca langit cerah, maka gerhana bulan mulai terlihat pukul 18.17 sampai 19.48 WIB.


Lanjutnya, pihaknya akan melakukan pengamatan terhadap gerhana bulan total ini.


Pengamatan akan berlangsung di lantai tiga gedung Laboratorium Center kampus IAIN Lhokseumawe.


Pengamatana akan menggunakan empat teleskop. 


Satu teleskop akan digunakan untuk live streaming dan tiga lagi lainnya diperuntukan untuk pengamatan umum.


 "Jadi bagi masyarakat yang ingin mengamati gerhana kali ini, silahkan datang ke lokasi pengamatan," ujarnya.


Disampimg itu, pihaknya juga akan melaksanakan shalat gerhana di Masjid Kampus IAIN Lhokseumawe usai shalat magrib




×
Berita Terbaru Update