Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Bukan Cuma Covid-19, 7 Penyakit Ini Mengintai di Musim Hujan yang Repot

Friday, December 9, 2022 | December 09, 2022 WIB Last Updated 2022-12-08T22:57:42Z

Ilustrasi Gamabr
 


kabaris.com -- Akhir-akhir ini cuaca sering tidak bersahabat. Pagi sampai siang panas. Namun memasuki sore hingga malam hari, awan mulai datang.

Kemudian disusul hujan lebat disertai angin kencang.


Kondisi ini membuat orang enggan keluar rumah. Namun tuntutan pekerjaan mau tidak mau membuat Anda terpaksa keluar. Jadi, ketika saya sampai di rumah, saya harus basah kuyup karena hujan.


Kondisi cuaca yang 'terganggu' ini tak hanya membuat malas bepergian, namun berpotensi mengundang berbagai penyakit. Meski Covid-19 belum juga reda, penyakit musim hujan sudah datang dan harus kita waspadai.


Lantas, penyakit apa saja yang harus kita waspadai di musim hujan yang 'terganggu' ini? 

Berikut beberapa daftar penyakit yang bisa muncul saat musim hujan:


1. Influenza

Tidak diragukan lagi flu atau influenza merupakan penyakit musiman yang pasti akan datang saat cuaca mulai kacau. Melansir Domos, influenza terjadi akibat perubahan cuaca dan fluktuasi suhu.


Untuk menghindari penyakit ini, perlindungan diri perlu dilakukan. Ini karena penyakit ini dapat berubah menjadi infeksi virus dan berpindah dari satu orang ke orang lain.


Beberapa gejala influenza misalnya demam, nyeri otot, berkeringat, sakit kepala, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, dan batuk.


2. Infeksi perut

Musim hujan juga bisa mendatangkan penyakit pencernaan. Anda bahkan bisa terkena infeksi lambung. Penyakit ini biasanya muncul akibat konsumsi makanan dan produk cair yang tidak higienis.


Gastroenteritis adalah infeksi lambung atau lambung yang biasa terjadi pada musim hujan. Minum air matang yang cukup dan makanan rumahan dianjurkan dalam situasi ini.


Gejala penyakit ini biasanya berupa demam, mual, muntah, kram dan nyeri perut, hingga diare.


3. Diare

Diare merupakan salah satu keluhan kesehatan yang paling sering dialami saat musim hujan. Diare bahkan dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani saat kondisinya semakin parah. Diare dapat terjadi karena konsumsi makanan dan air yang tidak higienis.


Gejala berupa tinja berair, kram perut, demam, kembung, mual, dan tinja berdarah.


4. Leptospirosis

Leptospirosis adalah penyakit yang menyerang manusia dan hewan. Penyakit ini, menurut Metropolis, biasanya muncul akibat bakteri dari genus Leptospira.


Bakteri ini menyebar melalui urin hewan yang terinfeksi. Bakteri tersebut kemudian masuk ke dalam air atau tanah dan dapat bertahan hidup selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.


Penyakit ini bisa muncul terutama saat musim hujan dan banyak genangan air hingga banjir. Gejala yang muncul biasanya demam tinggi, sakit kepala, dan menggigil. Ruam pada kulit juga bisa muncul.


5. Tifus

Demam tifoid adalah infeksi yang mengancam jiwa. Penyakit ini disebabkan oleh Salmonella Typhi.


Biasanya menyebar melalui makanan yang tidak tertutup atau air yang terkontaminasi. Gejala termasuk demam terus-menerus, kelelahan, sakit kepala, mual, sakit perut, sembelit dan diare.


6. Demam berdarah

DBD merupakan penyakit yang paling sering terjadi pada musim hujan. Penyakit ini dapat disebarkan oleh nyamuk.


Nyamuk dapat berkembang biak pada musim hujan. Terutama karena banyak genangan air. Gejala penyakit ini antara lain demam tinggi, pembengkakan kelenjar getah bening, ruam, sakit kepala, dan hipersensitivitas.



7. Bronkitis

Virus penyebab pilek, flu, bahkan Covid-19 semuanya bisa menyebabkan bronkitis. Bronkitis menyebabkan saluran udara ke paru-paru membengkak dan dipenuhi lendir.


Menurut Klinik Cleveland, gejala yang paling umum dari penyakit ini adalah batuk kronis yang berlangsung selama tiga minggu atau lebih.

×
Berita Terbaru Update